Tuesday, July 27, 2010

(jadi) Bocah Pesantren (II : first day , first trouble and first punishment) Page 1

Di  pagi buta tepat nya pukul 03.55 di areal pesantren memang sepi , tetapi kesepian itu terpecahkan oleh lantunan ayat suci Al - Qur'an yang di lantunkan di masjid yang terletak di pesantren , suara Qori yang merdu , membuat para penghuni pesantren terbangun dan bersiap untuk menghadap yang maha kuasa di pagi ini , kecuali anak - anak baru yang mungkin masih terbawa suasana rumah yang selalu teringat di memori kepala mereka , seorang kakak pembina asrama membangunkan mereka dengan tegas terlebih lagi saat di kamar 305 karena kamar yang satu ini ada anak yang cukup susah di bangunkan , yah tak lain dialah ryen .

" Heh , Qum ente sudah mau subuh ini , siap - siap ke masjid , sholat subuh " kata kakak pembina asrama itu dengan tegas , ryen terbangun dan beranjak dari tempat tidur nya dia mengambil sarung dan baju koko untuk bersiap - siap sholat subuh , dia melihat teman - teman nya yang sedang memakai baju koko dengan males - malesan termasuk ryen sendiri , " Hoammhh ..... nyenyak nggak tidur lo syad ? " tanya ryen kepada Arsyad yang tengah memakai sarung , " yah lumayan lah ryen , bangun jam segini gue juga pernah di rumah " jawab arsyad , beda dengan doddy dan edo si anak kembar ini sangat bersemangat padahal energi belum terkumpul sedikit pun , " kalian berdua kok bisa becanda di pagi buta ini ? " tanya andrian sambil menguap , doddy dan edo hanya tersenyum kecil , " kami sudah biasa bangun jam segini , jam segini bagi kami terlambat " sekamar kaget dan bingung , " terlambat ? buat gue ini malah kecepetan , " kata ryen nyeletuk , " tentu saja soal nya sewaktu kami SD sekolah jarak nya puluhan kilo dan di tempuh dalam waktu 2 jam berjalan kaki " jelas edo .

 Masjid terlihat ramai , ada yang membaca Al - Qur'an ada yang berdzikir , ada juga terkantuk - kantuk sambil menyeder di dinding masjid , beda dengan ryen , dia sengaja mencuci muka nya lama - lama agar tidak mengantuk saat sholat nanti . setelah berwudhu ryen menuju ke dalam masjid dan duduk manis sambil ngobrol bersama teman di sebelah nya , tiba - tiba kakak pembina dari bagian pengajaran menegur ryen " psstt .... jangan ngobrol sudah mau adzan " kata kakak itu .

"Allahu akbar Allahu akbar ....." adzan subuh telah di kumandangkan , para santri yang di dalam masjid semua menjawab panggilan adzan tersebut , setelah adzan di kumandangkan para santri bersiap melakukan sholat Qobliyah subuh , setelah sholat Qobliyah subuh para santri menuggu Iqamah , tak lama kemudian Iqamah di kumandangkan para santri bersiap melaksanakn shalat subuh berjamaah , kebetulan yang menjadi imam Kiai pesantren itu sendiri suasana sholat subuh jadi semakin khusyuk dan tenang .

setelah sholat subuh dan mendengarkan kultum dari pak Kiai , para santri menuju ke asrama masing - masing , " huuff.....berat juga yah tinggal begini , setaip hari bangun pagi , apalagi nanti siang gimana yah entar ? " gumam ryen ke pada teman nya yang baru ia kenal di masjid tadi , " yah nama nya juga jadi bocah pesantren kita ikuti aja alur hidup di sini " jawab anak itu sambil tersenyum , " oh,ya kita belum kenalan , nama lo siapa ? " tanya ryen , " oh,ya gue agung , salam kenal " jawab anak itu ramah.
" ngomong - ngomong kamar lo lantai berapa ? " tanya ryen
" kamar gue di nomor 203 lantai 2 , kalo lo ? "
" gue lantai 3 kamar nomor 305 , main - mainlah ke kamar gue ya " ajak ryen
" oke santai nanti siang deh , gue ke sono " kata agung ramah , mereka berdua lalu ngobrol sambil menaiki anak tangga mereka berdua kelihatan akrab sekali , sesampai nya di lantai 2 mereka berdua berpisah menuju kamar dan lantai masing - masing . saat sampai di lantai nya , ryen melihat seluruh anak berkumpul di depan kamar ustadz , di sana ada 4 orang kakak kelas yang sedang berdiri seperti sedang memberi pengumuman , ryen bergegas menuju depan kamar ustadz . " jadi mulai sekarang kalian dilarang berbicara lo dan gue , harus pake ane dan ente , itu menggantikan posisi aku , kamu dan lo , gue mengerti , fahimtum ? " kata kakak itu , ryen semakin bingung karena dia baru datang . " eh , dod , tadi pengumumannya apa aja ? " tanya ryen ke edo , edo hanya menyuruh nya diam . setelah pengumuman selesai , doddy menjelaskan semua pengumuman tadi , isi pengumuman nya hanya dilarang tidur malam , sehabis sholat subuh dilarang tidur , dilarang bicara pakai bahasa lo , gue selalu menjaga kebersihan kamar , dan pada saat pengumuman para kakak itu mengenal kan diri nya masing - masing . mendengar penjelasana itu ryen hanya mengangguk - angguk saja , ryen langsung mengambil alat mandi , saat berjalan ke arah kamar mandi , ryen melihat betapa penuh nya kamar mandi dengan sabar ryen menunggu giliran , yah masih menuggu 3 orang lagi sih , sambil menunggu ryen pergi ke ruang makan untuk sarapan duluan , saat ke ruang makan ia melihat ian , arsyad , edo dan doddy ryen lalu bergabung bersama mereka . " mana si firman ,fauzan ,yusuf ,andrian sama ibrahim ? " tanya ryen , " oh , mereka , firman , fauzan lagi mandi terus ibrahim lagi ke kantin bareng yusuf , kalau andrian lagi beres - beres kasur kayak nya " jawab doddy . ryen hanya ber Oo..ria . beberapa saat kemudian ibrahim datang dengan membawa lauk dari kantin , ryen dan kawan - kawan nya langsung menyantap sarapan menu pesantren .


setelah sarapan ryen menuju kamar mandi untuk mandi karena mungkin ketiga teman lainnya sudah selesai mandi , saat melihat kamar mandi nya kosong , ryen langsung masuk tetapi tiba - tiba ada seorang anak yang bertubuh besar dan tampang nya ngeselin menyelak ryen , ryen kesal dan menggendor kamar mandi itu .
' Braakk...Braakkk..' ryen menggedor dengan kencang sehingga membuat teman - teman lainnya yang ada di kamar mandi kaget , " hoi , keluar lo gendut , sialan lo asal nyelak aje , keluar lo buru " kata ryen dengan kesal sembari menggedor - gedor pintu kamar mandi , lalu anak itu keluar dan mendorong ryen dengan kasar , " kenapa ? lo ga suka gue selak " kata anak itu dengan tampang ngeledek , " iye , gue nggak seneng lo nyelak gue   minggir lo ! " bentak ryen , tetapi anak itu malah menatang dan memukul bahu ryen , ryen semakin marah dan langsung menghajar bocah bertubuh besar itu , sekejap saja terjadi perkelahian kamar mandi jadi rame karena teriakkan anak - anak , tiba - tiba datang dua kakak pembina asrama yaitu kak miftah dan kak rizki , mereka berdua langsung menahan dan melerai ryen dan bocah tersebut .....
" heh , sudah sudah ...sudah kalian jangan ribut " kata kak rizki , anak - anak yang lain diam dan keluar kamar mandi , tapi ryen masih terus - terusan nekat untuk menghajar anak itu . tiba - tiba ryen bisa melepas pegangan tangan kak miftah dan langsung menuju ke arah kak rizki yang sedang menahan bocah yang menantang ryen .


( next to Page .2 coming soon )

No comments:

Post a Comment